Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Menggelar Pemilu Hari Ini, Erdogan Menang Mudah?

image-gnews
Presiden Turki, Tayyip Erdogan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson di Ankara, Turki, 15 Februari 2018. REUTERS
Presiden Turki, Tayyip Erdogan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson di Ankara, Turki, 15 Februari 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Turki, untuk pertama kalinya, menggelar pemilihan umum dari sistem parlemen ke presidensial hasil referendum 2017, hari ini Ahad 24 Juni 2018.

Menurut laporan Al Jazeera, pesta demokrasi rakyat Turki itu agar digelar pada pukul 08.00 pagi waktu setempat (05.00 GMT) dan ditutup pada pukul 17.00 sore (14.00 GMT). "Namun untuk wilayah sebelah timur akan digelar lebih awal satu jam."Suasana kampanye menjelang pemilihan umum Turki. [Reuters]

Baca: Hadapi Masalah Luar Negeri Pelik, Erdogan Gelar Pemilu Turki

Dalam pidatonya di beberapa tempat di Istanbul pada Sabtu, 23 Juni 2018, Presiden Recep Tayyip Erdogan mendesak rakyat Turki keluar rumah dan mencoblos di bilik suara. "Presidensial membutuhkan pengalaman," kata Erdogan yang berkuasa sejak 2003 sekaligus sebagai serangan terhadap oposisi mengenai sistem presidensial dalam pemerintahan Turki.

Pemilihan umum kali ini, tulis kantor berita Reuters, menjadi tantangan terbesar bagi Presiden Erdogan dan partainya AK Party sejak berkuasa lebih dari satu setengah dekade. "Pemilihan umum ini akan mengantarkan presiden sebagai eksekutif baru yang diinginkan oleh Erdogan dan didukung oleh mayoritas warga Turki hasil referendum pada 2017," kata Reuters.Suasana kampanye menjelang pemilihan umum Turki. [www.express.co.uk]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erdogan yang sangat populer namun sekaligus pemimpin yang dianggap memecah belah dalam sejarah modern Turki bergerak cepat untuk meraih kekuasaan.

Baca: Presiden Turki Percepat Pemilu

Dia memajukan pemilihan umum yang sedianya digelar pada November 2019, tetapi dimajukan menjadi Juni 2018. Alasannya, demi memperbaiki ekonomi Turki setelah mata uang Lira melemah hingga 20 persen dari dolar Amerika Serikat. Selain itu, Turki sedang dihadapkan pada pemberontakan Kurdi di wilayah selatan dan perbatasan Irak serta Suriah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

12 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

16 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan. AP Photo
Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

19 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

21 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

21 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.